Kamu pengamat yang ke-

19 Juni 2012

BERSYUKUR ITU MENYENANGKAN :D

Diposting oleh Lintang K. Purwadi di 02.51 0 komentar
Apa yang kamu rasakan ketika dunia di sekelilingmu tiba-tiba menjauh dari dirimu? Kesalkah? Bencikah? Mengutuki semua orang yang menjauhimu?
Atau malah menginstropeksi diri sendiri? Menyalahkan sifat diri yang nggak diterima oleh orang lain? 
We should know, manusia pasti ada kekurangan dan kelebihannya. Namun, kelebihan yang begitu banyak tertutupi oleh kekurangan yang hanya sedikit :D
ITU PIKIRAN MANUSIAWI kita!
tapi coba kita merenung, tanpa orang-orang yang membenci kita. 
Kita tak akan pernah bisa belajar untuk mengerti setiap sifat orang yang berbeda-beda. Tuhan itu sungguh dahsyat bisa menciptakan makhluk-Nya dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.
Mencoba untuk mensyukuri atas apa yang sudah Tuhan berikan nggak ada ruginya kan?
tapi sangat menyenangkan :)

4 April 2012

Extra-Ordinary Pieces of My Puzzle Life

Diposting oleh Lintang K. Purwadi di 08.20 0 komentar

Kadang aku kurang bersyukur dengan mereka...

Dengan segala keterbatasan dan kelebihan mereka, aku pun kadang merasa kecil dan besar dihadapan mereka.
Namun merekalah yang menjadi cermin diri, cermin diri dalam segala sikapku.
Terima kasih untuk kalian :')
Terlebih lagi aku berterima kasih kepada Tuhan yang telah memberikan kalian di hidupku :')

Tak semua yang buruk menjadi lebih buruk

Diposting oleh Lintang K. Purwadi di 07.24 0 komentar
Tak semua yang buruk itu memang buruk.
Terkadang biasa saja untukku buruk untuk orang lain.

Sindiran,
Apa yang kamu pikirkan saat membaca kata itu?
Tertawakah?Terkejutkah?Bencikah?Atau kau mulai merenunginya?
ya, sindiran memang kadang sangat menyakitkan bila kita lihat dari sisi yang "disindir"
wajar saja jika yang disindir kadang merasa konyol karena tak tau apa yang telah ia perbuat sehingga ia disindir oleh penyindir.
Marahpun juga hanya bisa dengan hati sendiri.
That are all right!

Tapi, mari kita lihat dari kaca mata penyindir.
Mungkin saja ia bingung kehabisan akal, dengan cara apa mereka menyidir yang disindir. Tentunya dengan cara yang lebih halus untuk mengubah sikap yang disindir menjadi lebih baik lagi :D

Menyindir tidak selamanya buruk, tapi lebih baik kita sharingkan apa yang menjadi uneg-uneg kita. Supaya tidak ada salah paham di kedua pihak.

Ini yang aku pelajari hari ini dari sahabatku ELLY MANIKA :D

Jalanku dan Jalanmu

Diposting oleh Lintang K. Purwadi di 06.35 0 komentar

Kita arungi pelangi hidup ini bersama-sama
Kadang bahagia  dan kadang duka
Kita tapaki dunia kita yang mulai berbeda
Kadang saling bersemangat, namun gundah gulana
Kita rajut mimpi kita bersama
Kau berjalan di sana dan aku pun juga
Kita gapai mimpi kita disana.

Namun,
Apa daya kehendakku tak seturut Kehendak-Nya
Kehendak kita malah bisa dikata!
Kau marah dan kau murka!
Di sana bukan jalanku kawan, dan jalanku ada di sini!
Maaf, jika pada akhirnya kita tak bisa merajut mimpi bersama.
Berharap kau kembali dan tak murka lagi
Bersemangat menggapai mimpi bersama kembali :’)
MAAFKAN aku :’)

For my bestiest SAKTI ANUGRAH PRATAMA

17 Januari 2012

Waiting :)

Diposting oleh Lintang K. Purwadi di 06.51 0 komentar
Oceans apart, day after day
And I slowly go insane
I hear your voice, on the line
But it doesn't stop the pain
If I see you next to never
how can we say forever

(chorus)
Wherever you go, whatever you do
I will be right here, waiting for you
Whatever it takes, or how my heart breaks
I will be right here waiting for you

I took for granted, all The times
That I thought would last somehow
I hear the laughter, I taste the tears
But I can't get near you now
Oh can't you see it baby,
You've got me going crazy

(chorus)

I wonder how we can survive, this romance
But in the end if I'm with you, I'll take the chance
Oh you can't see it baby
You've got me going crazy

Nii lagu ngingetin gue banget sama cowok yang pernah gue AMAT suka :P
ahaha, jadi ceritanya dulu waktu SMP, gue pernah suka sama seorang cowok. Tapi nyadarnya telat banget, yaitu 3 bulan sebelum kami benar-benar akan perbisah. Dia bakal pindah rumah ke luar jawa dan gue ngelanjutin SMA di luar kota.

Awalnya gue yakin banget kalo rasa cinta gue yang tulus ini bakal langgeng sampe gue ketemu lagi sama dia. Makanya ni lagu ngeh banget di hati gue saat itu :)
Tapi lama-kelamaan (mungkin gara-gara cuma berinterkasi melalui handphone) rasa cinta gue mulai pudar dan lapuk dimakan usia :D

tapi entah kenapa, gue baru nyadar rasa cinta gue ke cowok ini lebih besar daripada rasa cinta gue ke cowok-cowok yang pernah mengisi ruang di hati gue. But I must move on! Masa iya gue bakal nungguin tuh cowok padahal pertemuan itu terasa bakal abstrak banget dalam hidup gue.
Nggak dipungkiri juga lah, gue yakin suatu saat kami akan bertemu kembali :)
I will be right here waiting fo you :*

For JJHL
Lintang

15 Januari 2012

Di sudut itu…

Diposting oleh Lintang K. Purwadi di 05.57 0 komentar

23 / 10 / 2011

19.31

Di sudut itu…

Setelah mentari menampakkan wajahnya, ketika teman-teman juga belum segera berangkat ke sekolah. Aku selalu memanfaatkan waktu itu untuk melihatmu. Ya. Aku rela untuk bangun lebih pagi, aku rela untuk tidak menyantap makan pagiku hanya untukmu. Aku tau betapa bodohnya aku.

Di sudut itu…

Entah sejak kapan kau selalu ada di depan kelasmu dan ada di sudut itu. Aku selalu melihatmu saat aku baru saja sampai di sekolah. Kau selalu ada, saat aku baru saja menapaki sekolah. Aku ingin kau selalu menjadi orang pertama yang selalu aku lihat sebelum memulai kegiatanku di sekolah. Tak ku pungkiri kau salah satu penyemangat hidupku.

Di sudut itu…

Aku senang melihatmu dari kejauhan, kau tampak tenang dan mendamaikan. Keadaan sekolah yang belum ramai, sudut kelas yang masih belum berpenghuni (selain aku) , dan udara yang masih terasa segar seakan sangat mendukungku untuk selalu mengamatimu. Dari sudut yang mungkin engkau tak sadari dan tak kau ketahui, aku selalu melihatmu. Selalu.

Di sudut itu…

Hanya dengan melihat senyummu, dan juga bisa menyapamu. Rasanya, ada sebuah kelegaan di hatiku. Lega, bahwa kau masih mau bertemu denganku. Masih sudi mengenalku. Ya, kita hanya sesekali saling melihat dan menyapa. Sebagian besar percakapan, kita habiskan melalui pesan singkat. Kadang aku tak mengerti dirimu, kenapa sikapmu tak seasyik dan semenarik saat kita saling berpendapat di pesan singkat. Kau kadang asik dengan dirimu sendiri, atau yang paling terburuk kau tak mau melihatku. Tetapi, semakin begitu aku semakin mengenal dirimu. Dirimu yang memiliki cara tersendiri usntuk mengenal oranglain. Terima kasih untuk orang yang selalu di sudut itu. Entah perasaan apa yang aku rasakan terhadapmu, karena aku masih nyaman dengan keadaan yang seperti ini. J

04 / 01 / 2012

20.08

Kini di sudut itu,

Ku tak lagi melihatmu sendiri seperti waktu itu, kesendirian yang hanya berteman dengan buku. Senyummu, tawamu, tingkahmu tak lagi untuk buku itu. Namun untuk seseorang yang sekarang setia untuk menemanimu. Seseorang yang mau berbagi kisah, pengalaman, bahkan cinta kepadamu.

Kini di sudut itu,

Jarang ku mendapatimu berada disudut itu lagi. Kadang aku pun bertanya apa yang sedang kau kerjakan dengannya saat ini ? Sehingga hanya kekosongan yang tergambar di sudut itu. Tak jarang aku bertanya akankah aku akan mendapatkan kau kembali menikmati kesendirian di sudut itu? Namun, aku pun kini sadar…

Kini di sudut itu,

Hanya menjadi saksi bisu antara aku dan kau. Ah tidak! Mungkin hanya aku dan bukan kau. Karena dulu di sudut itu, hanya dengan melihat dan tanpa berkata-kata denganmu. Hatiku bisa merasakan apa yang disebut cinta tanpa kau sadari hingga saat ini cinta itu pun telah pergi.

Untukmu my silent love :D
 

Do it! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review