Pada era
globalisasi ini, pendidikan dan pengetahuan adalah hal terpenting. Karena
merupakan suatu pondasi dalam terbentuknya generasi bangsa ini. Setiap
tantangan kehidupan pun tidak jauh dari kata Pendidikan dan Pengetahuan. Untuk memperoleh
kedua hal tersebut banyak yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan
perpustakaan. Melalui perpustakaan banyak sumber informasi yang di dapat.
Bukanlah hal yang mulia menjadi seorang pustakawan, menyediakan setiap sumber
buku yang dibutuhkan untuk menunjang Pendidikan dan Pengetahuan seseorang.
Namun, pandangan
tersebut masihlah menjadi pandangan yang biasa (mainstream) yang biasa kita
amati di sekitar kita jika mendengar kalimat “Jurusan Ilmu Perpustakaan”.
Apakah prospek kerja dari Jurusan Ilmu Peprustakaan hanya akan menjadi seorang
pustakawan saya? Memang seorang Pustakawan adalah profesi yang mulia dibanding
dengan profesi lain. Bagaimana tidak, seorang dokter belajar menyembuhkan
pasien siapa yang menyediakan segala buku referensi untuknya? Seorang
Pustakawan. Bagaimana seorang guru menyiapkan setiap bahan untuk mengajar dan
melengkapi setiap ilmunya? Melalui seorang Pustakawan yang menyediakan buku
guna melengkapi kebutuhan guru tersebut.
Banyak
kesempatan yang ditawarkan di dunia ini, tak terkecuali kesempatan kerja
seorang lulusan Jurusan Ilmu Perpustakaan. Melalui sebuah situs www.pemustaka.com mengatakan bahwa Ilmu Perpustakaan lebih membahas
mengenai ilmu pengarsipan. Hal ini berkaitan dengan cara penataan sumber
informasi dengan sistem klasifikasi perpustakaan dan dengan di dukung
teknologi. Dengan keahliannya mengarsipkan setiap dokumen tersebut membuat
Jurusan Ilmu Pepustkaan saat ini sangat dicari keberadaannya. Hampir disetiap
lembaga baik itu lembaga pemerintahan maupun swasta membutuhkan ahli
pengarsipan dokumen mereka.
Bagaimana
pandangan dunia tentang Ilmu Perpustakaan (Library Science) sendiri? Di
universitas-universitas seperti di negara Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris
jurusan ini adalah jurusan terfavorit. Karena tidak hanya mengulas tentang
bagaimana menyusun buku-buku saja, tapi juga dipadu padankan dengan penguasaan
teknologi. Teknologi teersebut berperan dalam mengorganisasikan setiap buku
ataupun arsip-arsip yang ada. Jadi, tak mungkin Ilmu Perpustakaan menjadi
jurusan yang monoton. Karena banyak ilmu-ilmu lainnya yang mendukung untuk
terus belajar di sini.
Lihat,
kesempatan kita sama dengan kesempatan jurusan lain. Saatnya kita menghapuskan
pandangan orang, yang masih saja berpikir bahwa Ilmu Perpustakaan nantinya
hanya menjadi seorang pustakawan saja.
Pandangan itulah
yang ada di benak saya saat saya mantap memilih jurusan ini. Jalur SNMPTN
Undangan menurut saya adalah sebuah kado yang diberikan kepada saya yang
bernota bene seorang yang berasal dari Jurusan Bahasa di SMA. Bagaimana tidak,
jika saya tidak berhasil dalam jalur SNMPTN Undangan mau tidak mau ilmu yang
selama dua tahun saya belajar di SMA menjadi ilmu sampingan saja. Karena saya
harus belajar Ilmu Sosial tentunya. Memang semua ilmu itu tidak ada yang
sia-sia. Tapi akan menjadi berat jika ilmu tersebut (Ilmu Sosial) harus saya
tekuni dengan waktu yang singkat untuk saya bisa berhasil di SNMPTN Tertulis.
Untuk itu saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan SMPTN Undangan ini, dengan
berbagai pertimbangan dan kemantapan,
saya pun memilih Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya di Universitas
Diponegoro menjadi pilihan pertama dari empat Jurusan yang ditawarkan. Tak hentinyabersyukur saat saya membuka
website SNMPTN bahwa saya diterima di pilihan pertama saya tersebut.
Universitas
Diponegoro(Undip), sungguh saya bangga saat saya sekarang menjadi bagian di
dalamnya. Apalagi Undip adalah salah satu universitas terbaik di Indonesia.
Dengan saya di terima di universitas ini membuat gerbang saya saat ini tidak
hanya terbuka di dalam negeri saja tapi juga di kancah internasional.
Tentunya saya
berharap agar setiap anggota universitas yang saya banggakan ni mampu
bersinergi menjadi satu untuk terus mengharumkan nama Universitas Diponegoro.
Dengan selalu menjaga hubungan yang baik antara petinggi universitas, dosen,
karyawan, mahasiswa senior dan mahasiswa junior.
Hiduplah
Almamater Undip, Jayalah Fakultasku Ilmu Budaya dan Bersinarlah Jurusanku Ilmu
Perpustakaan.